SELAMAT DATANG ...

SELAMAT DATANG DAN BERGABUNG DENGAN BLOG PRIBADI SAYA, MARI BERBAGI INFORMASI DAN PENGALAMAN

Rabu, 05 Desember 2012

SERI MATERI KULIAH METODE PENELITIAN

Materi 2
JUDUL PENELITIAN
Oleh : Yenrizal S.Sos., M,Si
(Dosen Metodologi Penelitian di Fakultas Dakwah IAIN Raden Fatah Palembang)


PENGANTAR : Tulisan dibuat sebagai sebuah rangkaian dalam proses pembelajaran di Fakultas Dakwah IAIN Raden Fatah. Sejatinya, ini diperuntukkan untuk mahasiswa Fakultas Dakwah yang mengambil mata kuliah tersebut. Hanya saja, karena sifat materi ini lintas disiplin bagi keilmuan sosial, maka siapapun boleh-boleh saja ikut membaca tulisan ini. Sekiranya bermanfaat tentu itu hal yang positif. Dikarenakan ini adalah rangkaian materi kuliah, maka struktur penyajiannya juga mengikuti gaya perkuliahan. Sekali lagi ini bukan makalah ataupun artikel lepas, tapi sajian khusus untuk mempermudah proses penyampaian materi kuliah dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Pada materi sebelumnya, kita sudah membicarakan tentang topik dalam penelitian. Langkah berikutnya setelah topik kita dapatkan maka judul sudah harus ditentukan. Judul dibuat sebagai turunan dari topik penelitian. Langkah ini menjadi sangat penting sekali, karena akan menunjukkan apa sebenarnya yang ingin dilakukan oleh peneliti tersebut.

Bagi peneliti pemula, menentukan judul yang baik dan sesuai kaidah yang ada, seringkali menjadi masalah besar. Beberapa kecenderungan kekeliruan dalam penentuan judul yang baik adalah :
1.    Tidak menggambarkan masalah yang diteliti
Peneliti seringkali membuat judul tanpa menggambarkan secara jelas apa yang diteliti. Judulnya terkesan ngambang dan tidak tahu apa tema yang akan dibahas.
2.    Kalimatnya berbelit-belit dan redudansi/pengulangan
Ini juga seringkali menjadi masalah karena penggunaan kalimat seringkali berulang-ulang dan berbelit-belit. Kata-kata di awal kemudian diulang lagi pada kalimat berikutnya.
3.    Kalimatnya sulit dipahami/menimbulkan multitafsir
Seringkali judul yang dibuat menggunakan kalimat-kalimat yang menimbulkan banyak pemahaman. Padahal judul tersebut bisa disederhanakan dengan kata-kata yang lain.
4.    Tidak jelas objek yang diteliti
Ini berkaitan dengan fokus yang akan diteliti. Seringkali peneliti tidak mencantumkan apa yang akan ditelitinya.
5.    Terlalu luas
Pengertian disini adalah luasnya cakupan yang akan diteliti. Bisa karena lokasi yang tidak jelas ataupun wilayah penelitian yang memang sangat luas. Terutama sekali terjadi dalam penelitian lapangan.
6.    Tidak menggambarkan metodologi
Sebuah judul sebaiknya menggambarkan metodologi yang akan digunaan, bisa secara tersirat ataupun secara tersurat. Judul yang baik, harusnya mengambarkan hal ini.
7.    Memaksakan menentukan metode terlebih dulu, baru judul.
Ini kekeliruan yang akan menyulitkan peneliti itu sendiri. Sebuah metode pada dasarnya adalah cara dalam melakukan penelitian. Sebelum menentukan cara, tentukan dulu apa yang ingin kita lakukan, dalam hal ini tentukan dulu judul penelitian. Setelah judul dirumuskan, baru pertanyaan berikutnya, cara apa yang akan digunakan untuk membahas judul tersebut, bukan malah sebaliknya. Oleh karena itu, metode kualitatif ataukah kuantitatif yang akan digunakan, tergantung pada judul yang anda buat.
Oleh karena itu, untuk membuat sebuah judul yang baik, sebaiknya peneliti menyusun langkah-langkah sistematis yang memudahkan si peneliti sendiri. Tidak ada patokan baku dalam merumuskan judul yang baik, namun syarat-syarat umum berikut bisa jadi acuan, yaitu :
1.    Pergunakanlah kalimat pernyataan, bukan kalimat pertanyaan ataupun kalimat negatif.
Contoh kalimat pertanyaan adalah : “Bagaimanakah pola komunikasi umat berbeda agama di Palembang?”
Contoh kalimat negatif adalah : “Komunikasi antar umat berbeda agama di Palembang tidak baik”.
Dua contoh di atas tidak dianjurkan untuk sebuah judul penelitian. Kalimat yang dianjurkan adalah : “Pola Komunikasi Antar Umat Berbeda Agama di Palembang”
2.    Susunlah kalimat judul secara ringkas, padat dan jelas.
Sebagai contoh, ada judul penelitian berikut : “Pola Komunikasi Antar Umat Berbeda Agama di Palembang Berdasarkan Mata Pencaharian, Status Sosial, dan Sistem Kekerabatan yang Mengganggu Stabilitas Keamanan Bersama (Studi Pada Variasi Agama-Agama Dominan di Palembang)”
Contoh judul di atas sangat rumit dipahami. Bahasanya berbelit-belit dan tidak ringkas. Mungkin maksud peneliti adalah untuk memperjelas bahasan yang akan dilakukan, namun justu membingungkan bagi pembaca.
3.    Buatlah kalimat yang tidak menimbulkan banyak penafsiran, sehingga pembaca bisa langsung memahami maksud si peneliti.
Sebagai contoh : “Urgensi Komunikasi Dakwah dalam Membina Kerukunan Beragama di Palembang”
Judul di atas, terutama yang digarisbawahi, bisa menimbulkan banyak pertanyaan. Kenapa harus menggunakan kata-kata “Urgensi”? Apa harus menggunakan kata-kata tersebut? Bukankah judul tersebut bisa saja diringkas menjadi “Komunikasi Dakwah dalam Membina Kerukunan Beragama di Palembang”.
4.    Pastikan bahwa kalimat dalam judul yang dibuat sudah mencerminkan objek yang akan diteliti.
Sebagai contoh : “Pola Komunikasi Dakwah di Palembang”
Judul di atas jelas tidak menunjukkan objek yang akan diteliti. Pola Komunikasi Dakwah apa yang dimaksud, terhadap siapa, dan dalam kaitan dengan hal apa, tidak jelas.
5.    Jika anda melakukan penelitian lapangan, harus jelas lokasi yang akan diteliti. Hindari penulisan kalimat yang membuat judul menjadi sangat luas.
Sebagai contoh : “Persepsi Masyarakat Terhadap Tayangan Sinetron di Televisi”
Judul di atas memiliki kelemahan mendasar, yaitu : tidak jelas masyarakat mana yang akan diteliti. Disini perlu batasan lokasi, misalnya masyarakat di kecamatan A, kelurahan A, ataupun Kota A, dan sebagainya. Judul tersebut juga tidak jelas Sinetron apa dan televisi yang mana yang akan diteliti. Apakah seluruh televisi, seluruh sinetron? Ini perlu batasan konkrit.
6.    Penggambaran Metodologi penting, walaupun tidak mesti secara tersurat.
Contoh : “Komunikasi Antar Umat Beragama di Palembang, Studi Kasus pada Umat Hindu dan Islam”.
Judul di atas menjelaskan bahwa metodologi yang digunakan adalah Kualitatif (ini tersirat) dan secara tersurat ditegaskan dengan kata-kata “Studi Kasus”.
7.    Pastikan judul yang anda buat, batasannya jelas dan mampu untuk anda lakukan.
Hindari judul yang terlalu luas, karena pertimbangannya bisa menunjukkan apakah anda akan mampu atau tidak. Pastikan juga anda memiliki kemampuan untuk melakukan hal itu, baik secara keilmuan maupun secara pendanaan.
8.    Untuk judul penelitian yang menggunakan metode kuantitatif, harus menunjukkan adanya hubungan antar variabel.
Dalam penelitian, variabel menunjukkan dua hubungan yang akan saling memberikan pengaruh. Ada varibel pengaruh dan ada variabel terpengaruh. Ini harus jelas dan tegas dalam judul yang dibuat.
Misalnya : “Dampak Tayangan Opera van Java Terhadap Prilaku Anak-Anak di Palembang”
Judu itu menjelaskan varibelnya adalah Tayangan OVJ (Variabel Pengaruh) dan Prilaku Anak-anak (Variabel Terpengaruh).
9.    Agar memudahkan, buatlah judul berdasarkan topik besar yang sudah ditentukan. Sebuah topik, diturunkan menggunakan beberapa kalimat-kalimat khusus, dan kemudian tinggal kita pilih kalimat mana yang akan digunakan untuk judul.
Secara umum harus dipahami bahwa judul penelitian menjadi roh bagi penelitian anda. Oleh karena itu, sebuah judul harus bisa menggambarkan isi secara umum dari apa yang akan anda teliti. Ingat pula, yang akan anda lakukan adalah melakukan penelitian, bukan menulis novel atau cerita fiksi. Karena itu, judul harus konkrit.

Referensi :Denzin K Norman, Yvonna Lincoln, Handbook of Qualitative Research, Sage Publication, London, 2005
Denscombe, Martin, Research Guide, Mc Graw Hill, Open University Press, Philadelphia, 2003
Muhajir, Nong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Rake Sarasin, Yogyakarta, 2000.

Bahan Tugas Pendalaman1.    Identifikasi dan buat satu judul penelitian yang akan anda lakukan jika nanti melakukan penelitian (skripsi)
2.    Buatlah deksripsi singkat tentang judul yang anda buat tersebut.
3.    Jawaban bisa dikirim via email ke yen_rizal@yahoo.com






Tidak ada komentar:

Posting Komentar